Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah 6 Macam Obat Herbal Diabetes Melitus Dijamin Ampuh

Lagi Zaman

Inilah 6 Macam Obat Herbal Diabetes Melitus Dijamin Ampuh - Diabetes melitus memang tidak mengenal istilah 'sembuh.' Penyakit kronis satu ini mempengaruhi kadar gula darah dan insulin tubuh seumur hidup. Meski demikian ada obat herbal diabetes melitus.

Meski tidak mengenal istilah 'sembuh', diabetes melitus mengenal istilah 'terkontrol'. Artinya, pasien musti senantiasa menjaga kadar gula darah normal dengan mengatur pola hidup termasuk pola makan.

Tak jarang pasien diabetes melitus harus mengonsumsi obat rutin. Namun pilihan untuk mengonsumsi obat herbal diabetes melitus juga bisa dijadikan alternatif. Obat herbal jadi suplemen makanan yang membantu mengontrol gula darah di samping obat dari dokter.

1. Lidah buaya

Umumnya Aloe vera alias lidah buaya digunakan untuk kecantikan juga kesehatan rambut. Tumbuhan ini rupanya juga punya potensi untuk jadi obat herbal diabetes melitus.

Sebuah ulasan yang terbit pada 2013 menyebut lidah buaya membantu melindungi dan memperbaiki sel beta di pankreas yang memproduksi insulin tikus. Peneliti meyakini efek ini diperoleh dari kandungan antioksidan lidah buaya.

Lidah buaya bisa dikonsumsi sebagai jus atau menambahkan potongan gelnya ke dalam kudapan juga minuman.

2. Pare

Meski rasanya pahit, di Tiongkok dan India pare sejak berabad-abad lalu dimanfaatkan sebagai obat. Namun pare juga diolah menjadi masakan.

Melansir dari Medical News Today, penelitian menunjukkan pare terbukti membantu mengatasi gejala diabetes melitus. Anda bisa mengonsumsi pare secara langsung semisal dijadikan masakan atau jus, tetapi kini juga sudah ada suplemen dari pare.

3. Bawang putih

Allium sativum atau bawang putih menawarkan fungsi antioksidan dan memperlancar peredaran darah mikro. Dalam beberapa riset, hubungan allium dengan insulin dan kadar gula darah menunjukkan hasil positif. Allium menurunkan glukosa darah, meningkatkan sekresi dan memperlambat degradasi insulin. Karena keterbatasan data, perlu diadakan penelitian lebih lanjut.

4. Jahe

Kerap dimanfaatkan sebagai bumbu, jahe pun dikenal sebagai obat herbal untuk sejumlah gejala penyakit seperti, mual dan rasa tidak nyaman pada perut. Rasa pedas dan segar ini pula dimanfaatkan untuk meredakan batuk dan melegakan tenggorokan.

Untuk urusan diabetes melitus, jahe juga menawarkan berbagai manfaat. Melansir dari laman Diabetes, jahe berguna untuk mengontrol gula darah, meningkatkan kadar insulin, juga melindungi mata dari risiko katarak.

5. Kayu manis

Kayu manis populer berkat aromanya yang wangi dan pas untuk kudapan juga minuman. Kayu manis pun populer di kalangan pasien diabetes melitus. Sebuah tinjauan pada 2010 menemukan kayu manis dapat meningkatkan insulin dan sensitivitasnya, lipid atau lemak dalam darah, status antioksidan, tekanan darah dan pencernaan.

Ulasan pada 2013 pun menyebut kayu manis mampu menurunkan kadar gula darah puasa, mengurangi kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL). Karena menunjukkan potensi obat herbal diabetes melitus, bukan ide buruk menambahkan kayu manis pada diet harian.

6. Okra

Berasal dari Ethiopia, okra biasanya jadi campuran masakan sup, cukup dikukus atau tumis. Sayuran satu ini sangat rendah kalori yakni hanya 30 kalori per 100 gram sajian. Beberapa penelitian menunjukkan okra punya potensi sebagai obat herbal diabetes melitus.

Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Pharmacy & BioAllied Sciences menemukan tikus diabetes yang diberi ekstrak okra mengalami penurunan gula darah. Sedangkan pada tikus lain menunjukkan penurunan gula darah secara bertahap saat diberikan ekstrak okra setiap hari selama 10 hari.