Kabar Gembira Bun, Bansos BLT Rp 3 Juta Untuk Anak Usia Dini, Begini Cara Daftar Dan Cek Penerimanya
Kabar Gembira Bun, Bansos BLT Rp 3 Juta Untuk Anak Usia Dini, Begini Cara Daftar Dan Cek Penerimanya - Cara mengecek penerima bansos PKH bisa dilakukan pada laman https://dtks.kemensos.go.id yang cair pada bulan Januari sampai Oktober 2021 mendatang. Bantuan ini akan diberikan Kemensos kepada anak sekolah, ibu hamil, lansia dan beberapa golongan yang lainnya.
Nah, berikut ini daftar golongan beserta besaran dana bantuan yang berhak untuk menerima bansos PKH:
- Ibu hamil : Rp 3 juta
- Anak Usia Dini : Rp 3 juta
- Penyandang Disabilitas Berat : Rp 2,4 juta
- Lansia 70 tahun ke atas : Rp 2,4 juta
- Anak sekolah SD/MI Sederajat : Rp 900 ribu
- Anak sekolah SMP/MTs/Sederajat : Rp 1,5 juta
- Anak sekolah SMA/MA/Sederajat : Rp 2 juta
Bansos PKH ini akan disalurkan dalam empat tahap, yaitu Januari, April, Juli, dan Oktober melalui bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri dan BTN).
Dana bansos PKH di atas merupakan total yang akan didapat setiap golongan selama satu tahun, atau akan diterima setiap tiga bulan sekali.
Target penerima bansos PKH sendiri akan menjangkau 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total anggaran Rp28,71 triliun.
Bansos PKH merupakan salah satu bansos yang mulai disalurkan per 4 Januari 2021 lalu. Bansos lainnya yang juga disalurkan yaitu BST dan Program Sembako.
Berikut cara cek secara online bansos PKH di laman DTKS:
- Klik https://dtks.kemensos.go.id
- Pilih satu dari tiga identitas, salah satunya memakai NIK KTP
- Masukkan Nama sesuai KTP
- Masukka kode yang tertera pada laman
- Klik cari
Sebelumnya, ada beberapa syarat yang dapat dipenuhi masyaraat agar bisa mendapatkan Bansos Tunai BST Rp300 ribu tersebut, yaitu:
- Masuk dalam pendataan RT/RW dan berada di Desa
- Kehilangan mata pencaharian di tengah pandemi Corona
- Tidak terdaftar menjadi penerima Bansos lain dari pemerintah pusat
- Jika calon penerima tidak mendapat Bansos dari program lain, namun belum terdaftar oleh RT/RW dapat mengajukan ke aparat Desa setempat.
- Jika calon penerima memenuhi syarat, namun tidak memiliki NIK dan KTP tetap dapat bantuan tanpa harus membuat KTP terlebih dahulu. Namun, penerima harus berdomisili di wilayah tersebut dan menuliskan alamat lengkap.
- Apabila penerima sudah terdaftar dan data valid, maka BLT akan diberikan secara transfer maupun tunai.
Mensos Tri Rismaharini berpesan kepada penerima bansos supaya bisa lebih bijak dalam meggunakan dana bantuan, seperti melakukan usaha peningkatan kesehaatan keluarga, pendidikan anak, mengurangi beban keluarga, modal usaha, dan sebagian dapat ditabung.