Horee! Ibu Rumah Tangga Juga Bakal Dapat BLT Rp 200 Ribu, Cek Disini Caranya
Horee! Ibu Rumah Tangga Juga Bakal Dapat BLT Rp 200 Ribu, Cek Disini Caranya - Tak karyawan yang akan mendapat BLT dari pemerintah, kini para ibu rumah tangga juga berpeluang mendapatkan bantuan tunai dari program bansos pemulihan ekonomi nasional.
Wabah Covid-19 yang masih jauh dari kata selesai, membuat pemerintah terus menggelontorkan bantuan tunai kepada masyarakat.
Bukan hanya di sektor ekonomi atau usaha, tapi juga menyasar sektor rumah tangga. Ini dibuktikan dengan bakal adanya BLT untuk ibu rumah tangga.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal memperpanjang program perlindungan sosial bagi masyarakat. Bantuan sosial tersebut akan mencapai Rp110,2 triliun yang dialokasikan dalam program pemulihan ekonomi nasional.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, pemerintah akan tetap melanjutkan Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Rinciannya, kartu sembako yang masing-masing KPM akan mendapatkan Rp200 ribu.
“Kita memang siapkan program PKH untuk para ibu-ibu karena perempuan juga terkena dampak pandemi Covid-19,” kata Sri Mulyani seperti dikutip Selasa (5/1/2021).
Tingginya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di tengah wabah Covid-19 ini yang membuat Kemenkeu siap menyalurkan banso BLT bagi kaum ibu rumah tangga.
Menurut Sri Mulyani, kekerasan dalam rumah tangga efek Covid-19 perlu diwaspadai. Sebab hal iti dapat menggangu kesehatan mental ibu dan akan berpengaruh pada keutuhan rumah tangga.
Mengenai kapan dan berapa jumlah yang didapat, hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari Kemenkeu maupun Kemensos RI.
Namun jika ingin mengecek bansos dari pemeritah yang berupa BST, PKH, dan BPNT bisa cek online di DTKS Kemensos RI, dengan cara:
- Buka laman dtks.kemensos.go.id di browser web
- Pilih ID Kepesertaan yang diinginkan
- Masukkan Nomor Kepesertaan dari ID yang dipilih, bila menggunakan NIK maka masukkan nomor NIK
- Masukkan Nama yang sesuai dengan ID yang dipilih
- Pilih ID Kepesertaan yang diinginkan
- Masukkan Nomor Kepesertaan dari ID yang dipilih, bila menggunakan NIK maka masukkan nomor NIK
- Masukkan Nama yang sesuai dengan ID yang dipilih
- Masukkan dua kata yang tertera dalam kotak boks captcha Klik “Cari”.
- Setelah itu, pada layar akan muncul keterangan nomor ID yang diinput, apakah ID tersebut terdaftar atau tidak di DTKS.
Sementara itu Presiden Jokowi dalam pidato di Istana Negara menyinggun soal APBN 2021.
APBN 2021 difokuskan bagi pemulihan ekonomi nasional salah satunya lewat bansos dimana pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp110 triliun untuk seluruh penerima dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.
“Kita harapkan bantuan ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak pandemi COVID-19. Kemudian kita harapkan juga bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional kita, mengungkit ekonomi nasional kita, memperkuat daya beli masyarakat sehingga kita harapkan pertumbuhan ekonomi nasional menjadi meningkat dan lebih baik,” ujar Presiden Jokowi.