Kabar Gembira, 18 Juta Lebih KK Yang Bakal Dapat BPNT Senilai Rp 200 Ribu, Cek Via DTKS
Kabar Gembira, 18 Juta Lebih KK yang Bakal Dapat BPNT Senilai Rp 200 Ribu, Cek Via DTKS - Menteri Sosial Tri Rismaharini menjamin ketersediaan bantuan sosial (bansos) hingga penyalurannya ke tangan masyarakat penerima manfaat.
Dirinya bersama Menko PKM, Muhadjir Effendi dalam kesempatan baru-baru ini bahkan sudah membahas mekanismenya hingga tepat sasaran.
Dilansir dari laman ringtimesbali.com, Kementerian Sosial (Kemensos) RI akan mencairkan bansos bantuan pangan non tunai (BPNT) di awal Januari 2021 dengan nominal Rp200 ribu.
Untuk diketahui bersama penerima bansos ini ada juga warga penerima KPM PKH, dimana KPM PKH ini juga menerima bantuan ini tapi ada juga KPM PKH yang tidak menerima BPNT karena PKH dan program ini adalah program yang berbeda.
Mensos Tri Rismaharini mengungkapkan mekanisme bantuan ini akan berubah di 2021 menjadi bantuan berbentuk elektronik.
Nantinya para penerima manfaat ini dapat mengambil di gerai ATM milik bank HIMBARA (BRI, BNI, BTN dan Mandiri) dengan menggunakan Kartu ATM.
Karena itu cek lagi kepesertaan di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan login ke www.dtks.kemensos.go.id. Pastikan Anda terdata sebagai penerima manfaat.
Untuk nominal sekarang Rp200 ribu itu sudah mengalami perubahan sebelumnya penerima KPM BPNT mendapatkan dana bantuan senilai Rp110 ribu.
Komoditi yang harus dibelanjakan adalah beras dan telur, di 2019 naik menjadi Rp150 ribu dengan komoditi yang dibelanjakan terdiri dari karbohidrat beras, gandum, jagung, protein, nabati hewani, sayur, buah, daging, ayam, sapi, kambing dan ikan itu yang boleh diberi oleh e-warung pada KPM.Bantuan Pangan Non Tunai.
pemerintah menegaskan jika pihaknya wajib memenuhi kebutuhan gizi warga yang terdampak akibat Covid-19, karena itu yang dibelanjakan harus karbohidrat karena memang itu yang diperlukan.
Pemerintah pun mengimbau agar warga memenuhi asupan gizinya seperti karbohidrat dan protein itu tadi.
Di 2020 dan 2021, bantuan ini naik jadi Rp200 ribu dan komoditi yang boleh dibelanjakan adalah beras, telur, daging, ikan, sayur dan buah.
Adapun cara mendapat bansos BPNT adalah penerima memiliki kartu ATM milik bank penyalur HIMBARA seperti BRI, BNI, BTN dan Mandiri segera mendatangi e-warung di desa penerima manfaat untuk mencairkan bansos tersebut.
Beragam bantuan sosial ini selain untuk menjaga kestablian ekonomi, juga meningkatkan daya beli masyarakat serta mengutamakan kesehatan dan daya tahan tubuh masyarakat di tengah pandemi yang masih belum menemukan kata akhir.