Beginilah Syarat Dan Cara Dapat Bansos Modal Usaha Rp 3,5 Juta Dari Kemensos
Beginilah Syarat Dan Cara Dapat Bansos Modal Usaha Rp 3,5 Juta Dari Kemensos - Kementerian Sosial Republik Indonesia memberikan bantuan kewirausahaan sosial kepada 10.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Graduasi yang mempunyai rintisan usaha mikro yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Adapun total anggaran dari Kemensos ini mencapai sebesar Rp. 5 Miliar sebagai Bantuan Sosial Insentif Modal Usaha (BSIMU) yang dibagikan masing-masing sebesar RP. 500.000.
Menteri Sosial RI Juliari P. Batubara mengatakan bahwa adapun tujuan pemberian bantuan ini adalah supaya penerima bantuan nantinya bisa mandiri. Program ini selain diberikan untuk dapat mengatasi dampak dari pandemi juga termasuk program reguler Kemensos RI.
“Pada prinsipnya, bantuan untuk usaha kecil itu kan sudah ditangani kementerian tersendiri ya. Bantuan program kewirausahaan Kementerian Sosial menyasar target yang spesifik, yakni para KPM PKH Graduasi yang memiliki rintisan usaha,” ungkapnya seperti dikutip Bisnis, Senin (23/11/2020).
Lantas, bagaimana cara mendapat bansos KPM PKH Graduasi? Pertama, pelaku usaha harus terdaftar sebagai penerima Bantuan Sosial Insentif Modal Usaha.
Setelah itu, penerima bantuan akan diseleksi dan akan menerima pendampingan dan bantuan sosial insentif modal usaha sebesar Rp3,5 juta per KPM untuk lebih mengembangkan usahanya.
Kemensos menyeleksi KPM PKH Graduasi yang masuk dalam kategori miskin dan rentan miskin namun graduasi kerena beberapa komponennya tidak memenuhi.
Juliardi menjelaskan bahwa rintisan usaha yang dikelola KPM PKH Graduasi ini adalah usaha ultra mikro.
Mensos mengungkapkan bahwa akan menggunakan data yang sudah ada untuk melakukan seleksi, brefokus pada penguatan KPM PKH Graduasi yang memiliki rintisan usaha mikro.
“Jadi kami tidak mencari-cari data baru. Kami fokus pada penguatan KPM PKH Graduasi yang memiliki rintisan usaha mikro,” jelasnya.
Selain itu, Kemensos juga akan memberikan pendampingan dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang akan membantu melatih penerima KPM PKH Graduasi.
Selain menerima pelatihan, Kemensos menghubungkan KPM PKH Graduasi dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
“Saat ini telah dimulai dengan penyaluran KUR oleh BNI. Secara berlanjut program KUR juga dilaksanakan BRI, Bank Mandiri, dan BTN,” ungkap Mensos.
Untuk mengetahui apakah Anda termasuk dalam penerima bantuan ini, Anda bisa mencari tahu melalui website dtks.kemensos.go.id di bagian cek bansos.
Sebagai catatan bahwa untuk dapat masuk dalam data terpadu kesejahteraan Sosial (DTKS) ini masyarakat fakir miskin mendaftarkan diri kepada Desa / kelurahan setempat dengan cara membawa KTP dan KK. Data ini selanjutnya akan dimusyawarahkan oleh pihak yang berwenang.