Beginilah Cara Agar Pengajuan BLT UMKM Rp 2,4 Juta Tak Ditolak Dan Saldo Langsung Ditransfer Rekening
Beginilah Cara Agar Pengajuan BLT UMKM Rp 2,4 Juta Tak Ditolak Dan Saldo Langsung Ditransfer Rekening - Seperti diketahui, saat ini pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) memang sedang memberikan bantuan kepada para pelaku UMKM.
Bantuan ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM bertahan di tengah pandemi Covid-19. Program yang juga bernama Bantuan Presiden (Banpres) Produktif ini masih ada sampai Desember 2020.
Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman menyatakan, dalam prosesnya, hingga saat ini ada banyak pelaku UMKM yang dinyatakan harus ditolak.
Lantaran ada data tidak valid yang masuk saat pendataan dilakukan. Dengan demikian, apabila data tersebut dinyatakan tidak valid, para UMKM dinyatakan gagal mendapatkan bantuan.
"Ada sekitar 8 juta data yang ditolak dan harus di-reject karena datanya tidak valid, padahal dari angka itu ada sebanyak 30 persen data yang sebenarnya masih bisa diperbaiki."
"Asal kepala daerah atau dinas yang berasal dari daerah atau kabupaten/kota bisa segera memperbaikinya dengan cepat," ujar Hanung Harimba Rachman saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.Menurut dia, penyebab data tersebut dinyatakan tidak valid karena ada beberapa poin yang dikosongkan saat mengisi data, seperti alamat tempat tinggal, status pekerjaan, dan salah menuliskan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Oleh sebab itu, lanjut dia, Hanung meminta kepada semua dinas daerah yang mengurus program ini untuk memperbaiki segera data-data para pelaku UMKM dengan cepat.
Dengan begitu, para pelaku usaha bisa mendapatkan bantuan dengan cepat.
Selain itu, Hanung juga meminta kepada semua pelaku usaha mikro yang sudah dinyatakan menjadi penerima BLT harus segera datang ke perbankan yang sudah ditentukan untuk melakukan verifikasi dan pencairan dana.
Sebab, jika dalam waktu 3 bulan setelah dana sudah diberikan ke perbankan dan tidak melakukan verifikasi atau pencairan, dana tersebut akan ditarik lagi dan dikembalikan ke pemerintah.
"Kalau mereka (pengusaha mikro) dapat BLT pasti akan diberitahukan dari SMS disuruh ke bank supaya konfirmasi dan sebagainya."
"Nah, kalau selama 3 bulan enggak ada konfirmasi sama sekali, akan ditarik lagi BLT-nya sama perbankan, dikembalikan ke pemerintah," ungkapnya.