Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Strategi Scalping Dalam Forex Inilah Kelebihan Dan Kekurangannya

Strategi Scalping Dalam Forex Inilah Kelebihan Dan Kekurangannya

Biasanya trader pemula sering penasaranan, hampir setiap strategi trading di forex semua dipelajari. Baik segi fundamental ataupun teknikalnya. Namun dari sekian banyak trader yang saya amati biasanya mereka lebih memprioritaskan masalah teknikal dibanding hal lain yang lebih utama. Seperti belajar money management ataupun belajar psikologi trading, kedua hal diatas biasanya di kesampingkan dulu karena untuk mempelajarinya itu terasa membosankan.

Padahal, itulah yang harus benar-benar difahami terlebih dulu. Namun lain halnya dengan masalah teknikal, bahkan di hasil penelusaran mesin pencari di internet kata kunci "teknik trading paling akurat di dunia" adalah yang banyak di cari.

Sebelum kita lebih jauh membahas tentang kelebihan dan kekurangan strategi scalping dalam forex, lebih baik kita fahami dulu seperti apakah strategi scalping tersebut.

Pengertian : "Teknik atau strategi scalping adalah metode dimana seorang trader mengambil keuntungan kecil secara berkala dengan cara membuka dan menutup posisi beberapa kali dalam sehari. Dengan cara ini, trader mencoba untuk mendapatkan profit pada saat pergerakan pasar cepat terjadi".

Nah sekarang faham kan apa itu strategi scalping dalam forex. Biasanya untuk menciptakan formual ajaib untuk teknik scalping ini para trader biasanya mengkombinasikan beberapa indikator untuk membantu mempermudah eksekusinya dalam bertransaksi.

Seperti judul diatas, lalu apa kelebihan dan kekurangan dari strategi scalping ini. Baik mari kita bahas dari sisi ke unggulannya terlebih dahulu.

Kelebihan menggunakan teknik scalping

Bisa menghasilkan profit dengan cepat

Kelebihan yang pertama dari teknik scalping adalah kita bisa mendapatkan kan hasil dalam waktu yang singkat. Bagaimana tidak, karena biasanya para scalper ini mereka keluar masuk pasar hanya dalam hitungan menit saja. Jadi seorang scalper tidak harus menunggu berjam-jam atau bahkan berhari-hari untuk bisa mendapatkan profit di forex, cukup bertransaksi di time frame kecil seperti m1, m5 dan m15 saja mereka sudah bisa mendapatkan hasil.


Tidak khawatir karena mikirin floating

Kelebihan lainnya adalah tidak merasa khawatir atau bimbang karena mikirin floatingan. Yang dimana bagi sebagian orang floating adalah hal yang mnyebalkan jika kita tidak memahami betul peta prediksi pergerakan market mau kearah mana, karena ketika floating kita cuma punya dua pilihan antara dibiarkan saja dengan penuh rasa harap-harap cemas, atau kita cutloss saja.

Sementara para scalper jarang sekali mereka membiarkan transaksi mereka terombang ambing kerena terbawa floating, ketika pergerakan market tidak sesuai lagi dengan yang di harapkan maka saat itu juga seorang scalper akan keluar dari pasar/cutloss. Karena teknik yang mereka gunakan bukan untuk memprediksi pasar jangka panjang.


Berani trading walau modal kecil

Ini adalah salah satu kelebihannya juga, walaupun dengan modal yang tidak besar, seorang scalper mampu dan berani masuk ke pasar, bahkan tak sedikit seorang scalper yang hanya bermodal $10 saja bisa menghasilkan profit yang lumayan.

Nah itulah beberapa kelebihan dari teknik scalping ini, namun kita juga tidak bisa mengabaikan kekurangannya karena juga ada beberapa kekurangan dari penggunaan teknik ini, berikut kekurangannya dibawah ini.

Kekurangan menggunakan teknik scalping

Harus siap rugi

Sebenarnya mau pake teknik apapun kalo trading forex ya harus siap rugi, karena bagaimanapun juga ketika masuk kepasar maka uang kita itu sudah di resikokan untuk kerugian.

Namun maksud siap rugi disini adalah karena seorang scalper tidak bisa berlama-lama di pasar ketika prediksi tidak sesuai maka harus keluar dan siap dirugikan, lain halnya dengan teknik lain yang masih ada kemungkinan profit dengan membiarkannya dulu terfloating.

Penggunaan lot yang tidak sesuai

Biasanya seorang scalper jarang memperhatikan masalah menejemen modal untuk membagi lotnya dalam bertransaksi, walau dengan balance $10 misalnya mereka berani membuka posisi dengan lot 001 akun standar. Dan ini jelas sangat beresiko sekali terhadap ketahanan modal karena memang tidak seimbang.

Namun mereka melakukannya karena mereka juga tidak akan mengandalkan ketahanan modalnya tapi mengandalkan momentum yang benar-benar presisi dalam waktu yang sangat singkat.

Tidak cocok untuk semua orang

Strategi scalping ini tidak cocok untuk semua orang apa lagi pemula, kenapa tidak cocok untuk pemula? seorang scalper itu butuh mental yang kuat, harus benar-benar bisa mengendalikan diri. Karena dituntut harus serba cepat dalam mengambil langkah. Untuk menjadi seorang scalper juga dibutuhkan pengalaman dan pengetahuan trading yang cukup.

Sementara pemula, biasanya hanya mengandalkan rasa penasaran dan masih berorientasi pada hasil profit yang besar, sementara kalo dilihat dari segi pengalaman dan pengetahuan jelas masih sangat minim.

Bahkan bukan saja bagi seorang pemula, walau yang sudah berpengalaman sekalipun tidak semua cocok menggunakan teknik ini. Karena setiap traderkan punya karakter masing-masing tidak semua trader nyaman dengan teknik yang serba cepat seperti scalping.

Nah itulah sedikit gambaran tentang strategi scalping dalam forex, baik dari sisi kelebihan dan kekurangannya.

Happy trading...